
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqqodas menyayangkan tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian bagi warga Wadas seperti menangkapi, mengkriminalisasi, menutup dan membatasi akses informasi publik terkait dengan kondisi terkini warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2).
Busyro mendesak kepolisian untuk menghentikan penangkapan warga, tim kuasa hukum dan aktivis di Desa Wadas. Ia juga meminta kepolisian untuk membuka akses bagi tim kuasa hukum, media dan pendamping warga di Desa Wadas.
Terkait hal itu, Busyro mengatakan, PP Muhammadiyah melalui Majelis Hukum dan Ham telah menerjunkan tim untuk melakukan advokasi terhadap warga Wadas. Tim itu, kata dia, juga tengah mendatangi semua pihak termasuk kepolisian agar memperoleh data yang valid dari konflik tersebut.
“Ini diharapkan bisa ditemui dengan jiwa besar oleh Polres Purworejo. Karena kami dari PP Muhammadiyah, dari warga juga. Siapapun harus dihormati. Sehingga kedatangan kami bisa peroleh data yang valid. Sifatnya lakukan advokasi pro aktif dari Muhammadiyah,” terangnya.
Sumber : cnnindonesia.com
#Muhammadiyah
#Aisyiyah
#TvMuhammadiyah
#TvMu
#Wadas
#Penambangan
#Advokasi
#Represif