
ROMA – Insiden rasisme kembali terjadi di Liga Italia pada laga yang mempertemukan AS Roma dengan AC Milan, Senin (1/11/2021) dini hari WIB. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, sampai dibuat geram atas kejadian tersebut.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa fans AS Roma tidak memiliki rasa hormat sama sekali kepada lawan mereka. Aksi tersebut semakin memperburuk kekalahan mereka atas AC Milan.
“Saya marah pada kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan kepada para penggemar Roma. Kami tidak bermain bagus, tapi kami meninggalkan segalanya di lapangan,” kata Mourinho dilansir dari Football Italia, Senin (1/11/2021).
“Kami memiliki rasa hormat, yang lain (penonton) tidak. Itu membuat saya marah,” imbuhnya.
Dalam laga di Stadion Olimpico, para pendukung Giallorossi –julukan Roma- berlaku sangat buruk. Mereka meneriakkan sejumlah nyanyian yang berbau rasis kepada Zlatan Ibrahimovic dan Franc Kessie.
Tepat sebelum Ibra –sapaan Ibrahimovic- melepaskan tendangan bebas untuk mencetak golnya, ultras Roma menyorakinya ‘Anda seorang gipsi’. Sebagai informasi, gipsi adalah sebuah kaum yang punya konotasi negatif, terutama di kalangan bangsa Eropa.

Sementara Kessie, diteriakkan suara monyet yang terdengar sangat jelas. Hal itu terjadi ketika pemain asal Pantai Gading itu ingin mengambil tendangan penalti yang memperlebar keunggulan Rossoneri –julukan Milan- menjadi 2-0.
Peristiwa rasisme ini bukan yang pertama kali dilakukan ultras Roma. Sebelumnya, nyanyian yang mengandung rasis juga terdengar saat Giallorossi menjamu Napoli beberapa waktu lalu.
Walau sudah berulang kali terjadi. Namun nampaknya belum ada tindakan tegas dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menghukum para suporter yang melakukan aksi rasisme di dalam dan luar lapangan.
SUMBER : Sportstar.id