Video Dibegal-Adu Silat Rekayasa Bikin Heboh, Ustaz di Lampung Minta Maaf

Pria di Lampung yang dikenal dengan panggilan Ustaz Nasihin bikin heboh karena video viral dibegal di tengah jalan. Kepada polisi, Nasihin mengakui video tersebut hanya rekayasa untuk konten YouTube.

“Klarifikasi yang dilakukan, yang bersangkutan menyatakan bahwa video tersebut adalah tidak benar adanya di mana yang bersangkutan menjadi korban begal,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada detikcom, Senin (25/10/2021).

Nasihin dimintai keterangan bersama tiga orang lainnya yakni kamerawan, dan dua orang yang berperan sebagai pelaku begal. Nasihin juga menyampaikan klarifikasinya tersebut bersama Kombes Pandra dan Dirkrimum Polda Lampung AKBP Reynold Hutagalung usai pemeriksaan.

Nasihin yang sehari-hari bekerja sebagai pelaku pengobatan alternatif mengaku tidak tahu bahwa videonya berdampak pada munculnya stigma Lampung yang tidak aman. Dia membuat tersebut untuk kepentingan konten di kanal YouTube-nya.

“Dia mengaku video itu sebagai unggahan pribadi sebagai YouTuber. Untuk tingkatkan subscribers dan edukasi serta hiburan,” ujar Pandra.

Nasihin juga tidak mencantumkan keterangan bahwa video adu silat melawan begal tersebut ialah rekayasa. Kepada polisi, Nasihin mengaku video itu dibuat untuk edukasi.

“Konten yang dibuat selama ini katanya agar kita harus mendekatkan kepada Allah. Namun tidak semua video diterangkan bahwa yang bersangkutan bahwa video itu adalah rekayasa untuk edukasi,” katanya.

Video tersebut dibuat di sebuah jalanan di Lampung dan juga diunggah pada Rabu (13/10). Nasihin mengaku berterima kasih atas pemeriksaan dan siap memberi keterangan lagi jika dibutuhkan penyidik.

Nasihin pun memohon maaf atas video tersebut. Dia juga berjanji terhadap video yang sudah beredar akan diperbaiki dan akan ditulis ‘video ini rekayasa’ agar penontonnya bisa paham.

“Yang bersangkutan sudah minta maaf kepada masyarakat Lampung pada umumya atas beredarnya video viral. Karena video itu dapat membuat warga yang mau datang ke Lampung takut. Tapi situasi di Lampung saat ini aman,” jelas Pandra.