

Kualifikasi untuk mendapatkan posisi sebagai IT Programmer di perusahaan ini awalnya nampak biasa, namun makin ke bawah, semakin banyak kemampuan yang harus dikuasai kandidat. Narasi syarat kandidatnya sebagai berikut:
Open Recruitment for IT Programer
2. Menguasai Bahasa Pemprogman (Wen, PHP, Java Script, Jquery, Json, Java, Android, Swift los)
3. Menguasai Framework Lavarel dan CodegNiter
4. Menguasai Database (MySql, Postfgree, MariaDB, SqlServer)
5. Memiliki wawasan terkait Fiber Optik dan networking
6. Menguasai Aplikasi Editing Video dan Grafik (Photoshop, Coreldraw. Afterefect, Adobe Premier dll) nilai tambah
7. Siap Kerja Diluar Jam Kerja Normal
8. Diutamakan Pria
Melihat daftar syarat untuk mendapatkan posisi yang bisa dibilang ‘ribet’ itu, Nurvirta Monarizqa sarjana IT dari Universitas Gadjah Mada yang melanjutkan pendidikan Master Applied Urban Data Science and Informatics di New York University ikut berkomentar.
“Sekalian aja tambahin “sanggup membelah lautan dan tidak hangus terbakar api”,” kata pemilik akun @nmonarizqa tersebut.
Alhasil, banyak netizen yang ikut memberikan komentarnya mengenai hal ini. Ada yang pro dan kontra.
“Bagi yg mampu sebenernya ini kesempatan, lagian mereka pas seleksi mencari yg terbaik, dan ini BUMN ga kebayang gajinya pasti besar juga..untuk yg bisa tapi masih nganggur dan passion dibidang IT ga masalah si,” tulis @fandynamaku.
“Masalahnya di dunia IT sendiri ada pembagian2nya. Front-end, back-end, full-stack, data engineer, cloud engineer, dll. Ya gw kalo mampu jg mau si, cuma tu perusahaan kuat ga bayar gw 80jt per bulan? AKWOAKWOAK,” balas @bhawarnawa.
Cuitan dari Mona yang ia kutip dari Reddit ini telah mendapatkan 7,6 ribu retweets, 3,2 ribu quote tweets dan 26,5 ribu likes saat berita ini ditulis. detikINET sudah mendapatkan izin dari pemilik akun @nmonarizqa untuk dikutip.
Sumber : Detiknet