
Kebijakan baru Tokopedia.
Baru saja pagi ini 11-02-2021 saya mendapatkan pop-up update kebijakan di aplikasi.
Monggo dicek, semuanya merugikan penjual dan pembeli.
Semua data pengguna akan disimpan, cek Pasal A1a~g, A2a~e dan A3a~e; semua data pribadi bisa digunakan dan dimainkan.
Bahkan pada item ini sangat berbahaya:
– A2a: pengguna akan dipantau lokasinya menggunakan geo-location, alamat IP dan lokasi Wifi.
– A2d: IMEI, Serial Number, OS, informasi gerakan perangkat dan semua detail informasi disimpan.
– A2e: adanya logging, ini memainkan peran seperti virus log.
– A1f dan A3c: disitu bisa jadi Kartu Kredit juga diambil datanya.
– B2a: anda bisa dispam dengan penawaran produk
– C1: berkomitmen menjaga data pribadi, artinya jika data bisa lepas seperti pada waktu yang lalu sempat kena retas dan data dijual di situs underground luar negeri, semua pengguna bisa melakukan class action.
– C1c dan C1e: Data bisa diberikan kepada pihak ketiga, vendor, konsultan, mitra pemasaran, firma/riset, dll, ini apakah artinya dijual?
– C1g: data bisa diberikan ke anak perusahaan dan afiliasi.
UU mengenai privasi data ini belum muncul juga dan bisnis marketplace ini tidak akan menguntungkan secara finansial dari kluster laba penjualan, kerjasama dengan vendor, maupun cara pengambilan pemasukan dari biaya layanan dengan perkiraan waktu sampai 20 tahun kedepan. Sementara dari pihak investor sudah menekan harus ada perkembangan pemasukan yang tertarget sehingga bisa dibreakdown kapan BEP akan terjadi.
Biaya layanan Tokopedia yang sudah ada seperti penarikan upeti 1% bagi Power Merchant dan 1.5% bagi Official Store (yang tidak semuanya official -smile-), bikin proteksi produk, asuransi pengiriman 4% dari nilai barang (dimana semua kurir yang ada hanya 2% saja), biaya cicilan Kartu Kredit, dsb, tidak akan mempu menutup biaya-biaya operasional yang muncul dari pengelolaan sistem.
Pada akhir Pasal A, ada kalimat yang menarik: “Tokopedia dapat menggabungkan data yang diperoleh dari sumber tersebut dengan data lain yang dimilikinya”, ini bahasa kerennya “populating database”
Gunaris, DBA, DSc