
Insiden yang terjadi dan mengakibatkan kerusakan terhadap aset Pemda Kabupaten Bandung, di Gedung DPRD tepatnya Ruang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mendapatkan tanggapan baik dari pimpinan partai, maupun Ketua Fraksi dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung.
.
Terhadap kejadian insiden tersebut kami sangat menyesalkan karena ini terjadi di ruang fraksi kami,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung H. Ahmad Zaenal Sabarudin saat dihubungi via pesan singkat whatsApp, Kamis (25/6), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana.
.
Ia berharap ada sesuatu yang harus dievaluasi yang bekaitan dengan protokoler keamanan di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, ketertiban management pengendalian masa.
.
Pihaknya mendesak pimpinan dan Sekretariat Dewan untuk segera mengambil sikap menangani kasus ini.
.
Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui motif pelaku perusakan ruang Fraksi PKS, dan apa paktor penyebanya massa hingga melakukan hal tersebut.
.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto mengatakan pihaknya sangat prihatin terhadap kejadian perusakan oleh sebagian warga di kantor fraksi PKS.
.
Sugih, sangat menyayangkan terkait keamanan dalam, jangankan gelombang warga besar hanya beberapa orang juga tidak dapat terkendalikan, padahal kebijakan untuk masuk keluar satu pintu supaya keamanan dapat terpantau dengan baik, akan tetapi kenyatannya masih ada yang lolos.
.
Menurut Sugianto, tentunya kejadian tersebut harus di telusuri apa motif semua dibalik perusakan yang terjadi jangan sampe aset pemda dirusak begitu saja.
.
Sugih menegaskan, pihaknya masih menjungjung tinggi azas praduga tidak bersalah apakah ini motif ke lembaga DPRD, atau motif individu.
.
“Kita harus cari tau itu. Jangan sampe urusan pribadi pimpinan atau anggota dewan di bawa ke ranah lembaga DPRD, tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Mari kita sikapi dengan Jernih,” pungkasnya.
Sumber : Elshinta.
Foto : FB info.baleendah