
Merdeka.com – Insiden ledakan tabung gas bekas yang digunakan sebagai lonceng terjadi di gereja GKI Imanuel Serui Kota, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (12/4).
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 04.30 WIT itu bermula ketika seorang pria paruh baya, Benget Manurung (59) sedang membunyikan lonceng yang digunakan oleh umat kristiani untuk memberi tanda waktu ibadah.
“Nah saat membunyikan lonceng sebanyak tiga kali, lalu tabung gas yang dijadikan lonceng itu tiba-tiba meledak dan mengakibatkan korban terlempar ke dalam parit,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (13/4).
Anggota piket Polres Kepulauan Yapen yang mendengar ledakan tersebut segera menuju lokasi kejadian perkara (KTP). Saat itu anggota menemukan korban terkapar di dalam parit.
“Pas anggota tiba di sana dan melihat korban berada di dalam got dengan keadaan terluka. Kemudian anggota bersama petugas gereja mengevakuasi korban ke RSUD Kepulauan Yapen menggunakan mobil patroli, untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis,” terang Kamal.
Kasus tersebut kini dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Kepulauan Yapen. [cob]
sumber : merdeka.com