
Dinas Perhubungan @dishubsurakarta memiliki central control atau CC room atau ruang kontrol baru dengan fasilitas yang lebih baik untuk memantau dan mengendalikan arus lalu lintas di jalanan Kota Bengawan.
Ruang kontrol baru itu dilengkapi 30 layar monitor yang terus memantau pergerakan lalu lintas di Kota Solo. Sebanyak 24 layar menampilkan siaran kamera pengintai atau CCTV titik-titik persimpangan jalan yang padat.
Sedangkan enam layar lain menayangkan CCTV halte Batik Solo Trans (BST). Jika tampak kemacetan di salah satu titik, petugas bakal membuat lampu hijau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) menyala lebih lama dalam sekali tekan.
Intervensi APILL itu dilakukan di dalam ruang kontrol atau CC Room baru milik Dishub Solo yang baru beroperasi 18 Oktober 2021 lalu. Ruang kontrol baru itu memiliki layar pantau lebih banyak dibandingkan CC Room lama. Sehingga kinerja ATCS atau Area Traffic Control System diharapkan lebih baik.
ATCS adalah sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.
Migrasi ke gedung baru sempat mematikan server dan jaringan CC Room, ATCS, serta seratusan kamera pengintai di jalanan Kota Solo. Kasi Pusat Pengendalian dan Pengembangan Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ary Antoko, mengatakan di ruangan lama monitor dibagi di dua sisi.
Sedangkan di ruang baru sudah satu sisi sehingga memudahkan pengawasan petugas CC Room.
“Fungsinya tidak berubah, hanya beda tampilan, luasan, dan tambahan layar. Kami bisa mengganti tampilan layar sesuai jumlah CCTV yang kami miliki,” jelasnya.
Intervensi APILL melalui ATCS berfungsi mengurai kepadatan lalu lintas. Sehingga salah satu sisi persimpangan bakal mendapatkan lampu hijau atau merah terasa lebih panjang saat pengaturan APILL. Jika kepadatan sudah terurai, jeda perubahan nyala lampu dikembalikan ke pengaturan semula.
CC Room memantau CCTV pantauan lalu lintas, CCTV pantauan parkir, kamera fix simpang, kamera fix ruas. Kemudian kamera detector ruas dan kamera detector presence pada simpang. Jumlahnya mencapai 166 unit.
SUMBER : SOLOPOS