

AirAsia memperluas bisnisnya dengan menciptakan layanan ride hailing atau transportasi online. Pihak AirAsia pun mengungkap bagaimana layanan barunya itu menggaet konsumen di tengah pesaing besarnya Grab-Gojek.
CEO Airasia Super App, Amanda Woo mengungkap dengan meluncurkan AirAsia ride pihaknya memberikan pilihan baru di tengah pasar transportasi online. Pihaknya juga mengklaim layanan AirAsia ride berbeda dari transportasi pesaing lainnya, salah satunya akan melibatkan pilot-awak kabin untuk menjadi driver.
“Pelanggan dapat melakukan pemesanan khusus untuk dilayani oleh pilot dan awak kabin kami sebagai pengemudinya, dan hal ini menjadi keunikan pertama untuk layanan transportasi online,” katanya kepada detikcom, Senin (30/8/2021).
Selain itu, pelanggan wanita juga bisa memilih pengemudi wanita juga. Lalu, pihak AirAsia juga membuka lapangan pekerjaan untuk penyandang disabilitas.
“Penumpang wanita juga dapat secara khusus memesan pengemudi wanita jika mereka membutuhkan. Kami juga memiliki pengemudi dari komunitas penyandang disabilitas untuk memberikan kesempatan memperoleh pendapatan kepada mereka,” jelasnya.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengajak lebih banyak komunitas ke dalam lingkup pengemudi kami untuk memberikan lebih banyak peluang kerja bagi orang-orang dari berbagai kelompok,” tambahnya.
Selain pelayanan yang diklaim berbeda dengan pesaing lainnya, tarif juga diklaim lebih murah dari pesaingnya. Kemudian, AirAsia ride mengambil komisi hanya 15% dari setiap perjalanan.
“Bagi mitra pengemudi, kami berusaha untuk memperlakukan mitra pengemudi kami secara adil dan setara. Kami hanya membebankan komisi 15% untuk setiap perjalanan,” katanya.
AirAsia Ride juga disebut akan terintegrasi dengan Teleport, perusahaan jasa pengiriman barang. Hal itu dilakukan pihak AirAisa untuk melengkapi layanan logistik dan pengirimannya.
“Kemungkinan bagi airasia ride untuk terintegrasi dengan Teleport untuk melengkapi layanan logistik dan pengiriman, memanfaatkan kumpulan pengemudi yang sama untuk efisiensi maksimum dan biaya yang lebih hemat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Amanda Woo juga mengungkap bisnis lain yang digarap oleh AirAsia, mulai dari AirAsia Beauty, AirAsia Food, dan AirAsia Fresh. Semua bisnis itu masuk lini bisnis Airasia Delivers yang tergabung menjadi satu di layanan E-commerce perusahaan.
“Kini airasia delivers yang didukung sepenuhnya oleh mitra pengiriman barang, Teleport, juga telah merambah ke Indonesia, Filipina, Singapura, hingga Thailand,” imbuhnya.
(ara/ara)